Jumat, 03 Juli 2009

Foto















Atok di Gunung Gandul






























Nanda Larasati di gunung Lawu sama bapaknya















Foto gunung lawu, merapi dan gunung gandul
































Gunung lawu 17 juni 2002
( Atok, Si be, Isnur)

Jumat, 06 Maret 2009

keinginan

            Keinginan berawal dari mimpi, banyak orang tidak percaya bahwa sesuatu itu berawal dari mimpi. Pada jaman dulu sebelum orang bisa ke bulan, maka keinginan sampai bulan itu adalah mimpi. Sebelum ada lampu listrik, maka keinginan untuk melihat terang dimalam hari itu dianggap sesuatu yang mustahil.
           Saya mempunyai seorang teman yang secara ekonomi relatif di bawah garis kemiskinan, tetapi ia berkeinginan untuk kuliah. Keinginan itu ia kemukakan kepada saya. Saya mengatakan padanya waktu itu "Pupuklah keinginan itu dan selalu bayangkan kamu kuliah di tempat yang kamu inginkan" dan ternyata keinginannya menjadi kenyataan. Ia mendapat beasiswa dari negara untuk menyelesaikan S1 di sebuah universitas.
Inilah hebatnya keinginan.
Otak manusia akan merespon keinginan ini sehingga akan memerintah setiap organ tubuhnya untuk memenuhi keinginan tersebut. Seluruh hormon didalam tubuh kita akan terdorong begitu hebat ketika keinginan itu terus menerus dipupuk. Ketika keinginan iti terus menerus kita bayangkan maka kekuatan untuk membuat kenyataan pada keinginan itu makin kuat. Keinginan itu mampu menyingkirkan ketakutan, minder, rasa tidak bisa, malas dan semua yang bersifat negatif akan tersingkir.
Saya juga pernah ketemu dengan seorang penjaga sekolah yang relatif penghasilannya sangat minim ( mungkin hanya cukup untuk makan dirinya) Beliau mengemukakan keinginan anak perempuannya yang pengin kuliah di Universitas negeri di Semarang. Dia sangat pesimis "apakah bisa saya menyekolahkan anak saya padahal ekonomi saya sulit?"
Pertanyaan konyol ini yang menggelitik saya. Saya mengatakan pada  orang itu bahwa sekolah itu seperti orang sakit. Berapapun biayanya pasti kita bisa mencarikan. Tetapi apakah biaya itu akan menghalangi suatu keinginan ? tentu tidak
Setelah anak penjaga sekolah tersebut berhasil lolos sipenmaru dan segalanya telah berubah. Anak itu telah mencari biaya sendiri untuk kuliahnya. Dia mulai mencoba memberi les pada anak-anak smp dan sma. Penghasilan anak itu sudah cukup untuk menghidupi diri sendiri dan kuliahnya selama di Semarang.
Inilah kekuatan dari keinginan.
Ingin itu bukan hanya dibibir saja
Ingin itu harus mampu menggerakkan seluruh organ tubuh kita untuk mewujudkannya.